VIVAnews - PT Medco E&P Indonesia menargetkan 16 proyek percontohan di blok Limau Jambi pada tahun ini. Proyek tersebut menelan investasi sebesar US$15 juta.
"Proyek itu akan berlangsung selama dua tahun," kata Direktur Utama Medco EP Budi Basuki dalam acara ramah tamah BP Migas di Gedung Patra Jasa, Senin, 5 Januari 2008.
Menurut Budi, proses pengeboran saat ini sudah berlangsung. Sedangkan proses injeksinya diperkirakan dilakukan pada kuartal III-IV tahun ini.
Dia mengatakan, untuk jumlah produksi belum bisa dirinci perusahaan karena proyek tersebut baru percobaan. "Jadi, belum ada proyeksi," jelas Budi.
Namun, Budi mengakui, jika sesuai rencana, sumur akan berproduksi pada 2011. Sedangkan untuk targert 2009, Medco EP memperkirakan belum ada peningkatan dari 2008 yang mencapai 39.000-45.000 barel setara minyak per hari.
"Jumlah produksi ini berdasarkan harga minyak dunia yang masih berflkutuasi," ujar dia.
Gempa Guncang Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan
