VIVAnews – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dewan Perwakilan Rakyat, menilai pembangunan ekonomi yang diraih pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla masih berada di bawah rata-rata.
“Pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, hampir semuanya luput dari target realisasi,” kata Wakil Ketua Fraksi PKB, Masduki Baidlowi, dalam evaluasi FKB untuk pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di parlemen, Selasa 6 Januari 2009.
Masduki juga menyoroti liberalisasi. Menurut dia, liberalisasi yang didorong pemerintah juga gagal mendesain pembangunan yang menciptakan hidup sejahtera bagi rakyat.
Di bidang lain, Masduki menilai pemerintahan Yudhoyono-Kalla sukses menciptakan stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Masduki menyontohkan keberhasilan pemerintah menyudahi konflik yang terjadi di sejumlah daerah, misalnya Aceh.
Bukan itu saja, kata Masduki, pemerintah juga mempunyai perhatian serius kepada pemberantasan korupsi. Hadirnya Komisi Pemberantasan Korupsi, menurut Masduki, ikut mendorong pembongkaran kasus-kasus korupsi.
Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia
jumlah janda di seluruh dunia capai lebih dari 258 juta, para janda seringkali terpinggirkan, tidak mendapatkan dukungan. Ini ulasan deretan negara dengan janda terbanyak
