- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews -- Penutupan jalan Yogyakarta-Magelang Km 23 yang tertutup material luapan Kali Putih diperkirakan akan berakhir pada siang hari ini.
Jika jalur tersebut sudah dibuka maka untuk sementara polisi akan menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas di jalur utama penghubung Yogyakarta-Magelang.
Kapolres Magelang, AKBP Pol Kif Aminanto mengatakan pembukaan jalan ini akan dilakukan setelah proses pengerukan material luapan banjir lahar dingin yang menimbun badan jalan itu selesai.
"Ya, mungkin siang ini pengerukan sudah selesai. Yang penting masing-masing ujung jalan yang tertutup sudah bisa dibuka," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 11 Januari 2011.
Untuk pengerukan timbunan material tersebut, disebutkan dia, dikerahkan sebanyak 7 unit eskavator. Selain itu, juga 4 eskavator yang mengeruk material pasir di aliran Kali Putih.
Dijelaskan dia, sistem buka tutup diterapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur tersebut. "Secepatnya jalan ini harus dibuka karena merupakan jalur utama. Nanti kita akan berlakukan sistem buka tutup," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Studi Bencana (PSBA) Universitas Gadjah Mada Prof Dr Junun Sartohadi mengatakan bahwa jalan raya sekitar Jumoyo yang menghubungkan Yogyakarta-Semarang di Magelang merupakan wilayah sedimentasi.
Maka, ketika banjir lahar dingin menerjang Kali Putih otomatis akan naik dan meluber melalui jalan raya tersebut seperti yang terjadi Minggu 9 Januari 2011 malam.
Karena menjadi wilayah sedimentasi maka ketika banjir lahar dingin hebat, maka daerah tersebut terkena imbasnya. Kali Putih dan Kali Krasak menurutnya memiliki kandungan sedimentasi material vulkanik terbesar dibanding beberapa sungai lain.
Junun mengusulkan untuk mengurangi dampak luapan banjir lahar dingin kondisi jalan raya Jumoyo bisa dibuat lebih tinggi. Dengan jalan yang dibuat lebih tinggi maka gorong-gorong di bawahnya pun akan menjadi lebih besar dibanding kondisi sebelumnya. (sj)
Laporan: Fajar Sodiq| Magelang
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
