- Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Dari dalam kamar penjara Gayus pelesir ke tiga negara. Menembus sejumlah "tembok". Jeruji besi di kamar tahanan, para penjaga di Markas Brimob itu, bisa bikin paspor, imigasi di bandara dan sejumlah penjaga keamanan.
Ketika pegawai pajak Golongan IIIA itu jadi pusat perhatian, dihujat orang ramai, wajahnya dikenal banyak orang, siapa yang mampu membuka pintu pelesir baginya? Gayus sendiri? Polisi sudah memeriksa istri Gayus, Milana Anggraini, yang diduga menemani Gayus melalang buana ke mana-mana itu.
Tim kuasa hukum Milana, menolak keras jika sang klien dijerat dengan tuduhan melakukan kejahatan, membantu sang suami melewati penjagaan super ketat itu, lalu memboyongnya ke manca negara.
"Kami membantah bahwa Milana disebut membantu membawa lari Gayus dan membeli tiket ke luar negeri," kata pengacara Milana, Hotma Sitompul, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 12 Januari 2011.
Hotma menegaskan bahwa menurut pengakuan Milana, suatu kali Gayus pulang ke rumah dari penjara. Saat itu Gayus dikawal sejumlah orang berseragam polisi. Salah seorang yang berseragam polisi itu bilang bahwa Gayus mendapat ijin untuk keluar.
"Suaminya pulang dengan dikawal polisi. Ada izin untuk keluar negeri. Masak Milana mau melawan? Kan ada polisi di sana," ujar Hotma. Apakah pria berseragam polisi itu anggota polisi atau bukan, belum bisa dipastikan. Saat itu, Gayus masih berstatus tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Penjelasan Kapolri
Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan akan melakukan tindakan tegas apabila ada anggotanya yang terbukti terlibat. Semua akan diproses secara hukum sesuai prosedur.
"Tentu yang berkaitan dengan kesalahan prosedur itu akan diproses. Dan itu telah berproses dan akan dibuktikan di pengadilan nanti," kata Timur Pradopo usai menghadiri Hari Satpam di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu 12 Januari 2011.
Bagi Hotma, prinsip Milana sebagai seorang istri adalah seperti yang digunakan ibu-ibu kebanyakan. Hotma pun menyebut falsafah Jawa yang dianut Milana, "Wanita itu, Sorga Nurut, Neraka Manut," kata Hotma.
Maka itu, Hotma meminta semua pihak jangan menyudutkan Milana, ibu tiga anak yang kini masih menyusui. Hotma mengaku Milana meminta bantuan dirinya sebagai pengacara tanpa mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis.
"Milana ini seorang ibu yang teraniaya. Saya bela dia gratis, seperti saat saya membela seorang ibu yang dituduh mencuri sop buntut," tegas Hotma.
Penyidik Mabes Polri sudah memeriksa Milana Anggraini. Pemeriksaan itu telah dilakukan Sabtu 8 Januari 2011 malam dan Minggu 9 Januari 2011 siang.
"Tentu terkait dengan kepergian sama Gayus Tambunan ke luar negeri. Karena dari daftar manifes itu kan terdapat nama Sony Laksono dan juga terdapat yang kita duga nama yang bersangkutan (Milana)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin 10 Januari 2011.