- farm3.static.flickr.com
VIVAnews - Apakah Anda termasuk orang yang sering mendapatkan penawaran kartu kredit ataupun kredit tanpa agunan (KTA) melalui pesan singkat? Bila iya, maka boleh jadi Anda merupakan salah satu korban dari bocornya data-data pribadi jutaan pengguna ponsel sebagaimana yang dilansir Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), yang disalahgunakan untuk menawarkan program kredit ini.
Dugaan itu mencuat setelah muncul klaim dari salah satu penjual layanan pengiriman SMS massal. Menurut keterangan BRTI, orang tersebut mengaku memiliki database berisi 25 juta nomor ponsel aktif di Indonesia. Siapa yang menyalahgunakannya?
"Dari laporan masyarakat, bank yang kerapkali mengirimkan SMS spam adalah Standard Chartered Bank dan ANZ," ujar anggota BRTI, Heru Sutadi.
Menanggapi hal ini, Manajer Corporate Affairs Standard Chartered (Stanchart) Bank, Mita Lamiran, menuturkan pihaknya sudah menghentikan penawaran kredit maupun kredit tanpa agunan (KTA) kepada calon nasabah melalui pesan singkat sejak tahun lalu, 2010.
"Tepatnya, 26 Oktober 2010 kami stop menawarkan kredit melalui SMS," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 25 Januari 2011.
Dia menambahkan, bila masih terdapat penawaran kredit atau KTA yang mengatasnamakan StanChart hal itu di luar tanggung jawab perusahaan. "Itu bukan kami yang melakukan,"kata Mita.
Selain bank, penawaran dengan metoda SMS massal juga dilakukan oleh penyelenggara telepon selular.
Keluhan dari pengunjung situs VIVAnews.com soal ini tercatat cukup banyak. Budi, pemilik nomor telepon 0816115XXXX, misalnya, memprotes banyaknya tawaran pinjaman tanpa agunan dari bank asing yang sangat mengganggu. "Pagi, siang malam, SMS selalu datang menawarkan KTA. Orangnya beda-beda. Saat ditanya dari mana tahu telepon saya, dijawab dari database, tetapi dihentikan tidak bisa," dia mengeluh.
Keluhan lain disuarakan Nasir. "Sejak saya pernah apply kartu kredit, setelah itu, sering sekali masuk SMS-SMS yang menawarkan KTA atau Kartu kredit, bahkan jasa pelunasan kartu kredit dsb, kadang ditelpon juga. Ditanya sumbernya darimana, gak ngaku."
Begitu pula dengan Wayudi. "SMS spam bank yg menawarkan kartu kredit/kredit tanpa agunan (KTA) memang amat sangat menggangu sekali, terutama di waktu istirahat antara jam 11.00 - 04.00. Parahnya penyelenggara telepon selular juga ikut-ikutan. Gimana ya caranya ngeblok SMS spam seperti ini?" (umi)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
