Tak Cukup, Gaji JK Ditransfer dari Makassar

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai gaji yang diterimanya sebagai pejabat negara memang tidak mencukupi bila diukur dengan tingkat kebutuhan hidup di Jakarta. "Saya dulu terima Rp40 juta. Saya katakan itu tidak cukup. Karena itu, ditransferlah dari Makassar tiap bulan," katanya berterus terang di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2011.

Namun, menurut JK--sapaan Jusuf Kalla--soal apakah gaji presiden Rp60 juta lebih saat ini cukup atau tidak adalah sesuatu yang sangat relatif. 

JK juga menerangkan, dana taktis Presiden Rp2 miliar dan Wapres Rp1 miliar yang diributkan "sama sekali tidak boleh dipakai untuk kepentingan pribadi."  Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk keperluan sumbangan sosial, atau kekurangan dari operasional staf.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

Kementerian Keuangan telah mengusulkan kenaikan gaji presiden sejak tiga tahun lalu. Sebagaimana dinyatakan Presiden SBY, selama tujuh tahun ini gaji presiden tidak pernah naik. Gaji pokok presiden RI saat ini sebesar Rp62 juta per bulan. 

JK juga menjelaskan gaji Presiden SBY sebenarnya sudah siap dinaikkan pada 2006 menjadi Rp100 juta. Tetapi, saat itu SBY tidak menyetujuinya. (kd)

Akhir Kasus Viral Perpanjangan STNK Mobil Pikap Rp 5 Juta karena Pelat Nomor Cantik
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Terpopuler: Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong, Pertemuan Justin Hubner dan Zahra

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membuat pengakuan mengejutkan. Dia membeberkan apa yang dialami oleh Marselino Ferdinan yang sempat jadi sasaran kritik.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024