Tjatur: DPR Terlalu Tinggi untuk Usut Gayus

Gayus Tambunan menjalani sidang Pledoi
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Fraksi PAN DPR, Tjatur Sapto Edy, menegaskan partainya memilih pembentukan panitia kerja (Panja) untuk membenahi masalah perpajakan di Indonesia. Melalui sikap tersebut, partai anggota koalisasi pemerintah ini menolak pembentukan Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Perpajakan.

"Kalau cuma untuk mengusut Gayus (terpidana kasus mafia pajak Gayus Tambunan), institusi DPR terlalu tinggi untuk itu," kata Tjatur dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, di Jakarta, semalam.

Menurut Tjatur, sikap PAN sudah jelas dalam upaya DPR mengusut kekisruhan perpajakan di Tanah Air. PAN menganggap jika DPR bermaksud meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, hal tersebut cukup dilaksanakan oleh Komisi XI DPR.

Sikap kedua, PAN menilai jika DPR bermaksud  mengusut masalah mafia hukum perpajakan, hal tersebut sebaiknya cukup dikerjakan oleh Panitia Kerja di Komisi II DPR.

Tjatur menganggap institusi DPR terlalu tinggi kalau hanya mengurus upaya pengusutan Gayus Tambunan. Tjatur menambahkan, PAN juga menilai Panitia Angket cenderung memicu tensi politik yang  tinggi.

Dengan penegasan tersebut, Fraksi PAN menilai masalah perpajakan di Indonesia hendaknya diselesaikan melalui forum Panja. Alasannya, langkah tersebut lebih dari cukup untuk menangani masalah pajak, lebih teknis, lebih fokus, serta intensitas politiknya tidak tinggi. (umi)

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Sosok Bek Timnas Indonesia U23, Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti saat Garuda Muda menaklukkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 Jumat, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024