Krisis Mesir Belum Ganggu Perdagangan RI

Mendag, Mari Elka Pangestu
Sumber :
  • ANTARA/Reuters-Daniel Munoz

VIVAnews - Kementerian Perdagangan menilai situasi politik yang memanas di Mesir belum memberikan pengaruh terhadap perdagangan Indonesia dengan Mesir.

"Sampai sejauh ini belum terlihat (pengaruhnya terhadap Indonesia)," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantornya, Jakarta, Selasa 1 Februari 2011.

Sebab, menurut Mari, Indonesia saat ini masih menjalin perjanjian perdagangan melalui kerja sama antarnegara Asean dengan beberapa negara seperti China dan India. "Ke depan, perdagangan akan terkonsentrasi di kawasan Asia Selatan," ujar dia. Perjanjian serupa juga dilakukan dengan Korea dan Australia.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan Mesir menduduki peringkat ke-25 untuk negara tujuan ekspor Indonesia.

Nilai ekspor non migas Indonesia ke Mesir dari Januari hingga November 2010 sebesar US$765,3 juta. Sementara itu, nilai ekspor dari Januari hingga November 2009 tercatat US$611,8 juta dan sepanjang 2009 menjadi US$708,8 juta.

Namun, Mari justru mengingatkan untuk mewaspadai kenaikan harga minyak dunia. "Pengaruh krisis ini akan terlihat pada kenaikan minyak dunia, yang sekarang sudah US$100 per barel," tuturnya. "Ini yang harus kami antisipasi."

Sementara itu, mantan Direktur Utama PT Pertamina, Omar S Anwar, mengatakan krisis di Mesir dapat memicu kenaikan harga minyak dunia.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Meski Mesir bukan negara penghasil minyak, distribusi minyak ke Eropa dari negara-negara Arab melalui Terusan Suez yang berada di wilayah Mesir bisa terganggu. "Krisis ini memicu asuransi terkait pengiriman minyak naik," kata dia.

Podomoro Park Bandung.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024