Terbebas dari Siksaan Migrain Berkat Botox

Sakit Kepala
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Suntikan botox dikenal sebagai suntik kosmetika untuk mengurangi kerutan di wajah dan leher. Dari sebuah studi diketahui, suntik kecantikan populer ini punya manfaat kesehatan, yakni mengurangi rasa sakit akibat migrain kronis.

Badan Layanan Kesehatan Inggris (NHS) telah menyetujui penggunaan suntikan anti-kerut untuk mengobati migrain sejak Juli 2010. Migrain mempengaruhi sekitar 700.000 orang di negara ini.

Percobaan pada lebih dari 1.300 pasien menunjukkan, botox berhasil mengurangi frekuensi sakit kepala. Suntikan diberikan pada orang yang mengalami sakit kepala minimal 15 hari dalam sebulan atau mengalami migrain sedikitnya delapan hari dalam sebulan.

Peneliti belum mengetahui mengapa botox yang mengandung racun botulinum cukup efektif mengurangi migrain. Diperkirakan, botox menghambat sinyal rasa nyeri serta merelaksasikan otot.

Penderita migrain akan diberikan suntikan botox dalam dosis kecil pada 31-39 titik di kepala dan leher. Pengobatan dilakukan secara berkala setiap 12 minggu. Biaya sekali perawatan sekitar £276 atau setara Rp2,5juta.

Kebijakan ini mendapat protes dari sebagian ahli lainnya. Menurut mereka, manfaat botoks belum diketahui secara pasti pada pasien penderita sakit kepala dan migrain kronis.

Mereka mempertanyakan pemilihan pasien dalam uji klinis. Sebab dua pertiga pasien didiagnosis sebagai penderita sakit kepala kronis.

"Efek suntik botoks akan menyebabkan memburuknya sakit kepala pada satu dari 10 orang," ujar peneliti seperti dikutip Belfast Telegraph. "Dengan proporsi yang sama, botoks juga berpeluang mengembangkan gatal, ruam, nyeri, kekakuan dan kejang otot," para ahli menambahkan.

Dalam beberapa kasus, botox mendorong shock anafilaksis dan kemungkinan penularan infeksi.

"Bukti terbatas membuat kita sulit mengiyakan bahwa toksin botulinum  sebagai pengobatan untuk migrain kronis," kata para ahli.

12 Konter Fast Track Imigrasi Arab Saudi Siap Layani Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta
 Artis Senior Epy Kusnandar tertangkap atas kasus kepemilikan zat narkoba jenis ganja oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 10 Mei 2024.

Sosok Epy Kusnandar, Aktor Multitalenta yang Terjerat Kasus Narkoba

Epy Kusnandar, aktor Indonesia yang dikenal luas lewat perannya di preman pensiun, baru-baru ini mengejutkan publik dengan kabar penangkapannya terkait kasus Narkoba

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024