- http://alandakariza.com
VIVAnews -- Penulis sekaligus blogger, Alanda Kariza akan merayakan ulang tahun ke-20 pada Rabu 23 Februari 2011. Demikian kata ibunya, Arga Tirta Kirana saat mengenalkan Alanda pada Ketua Tim Pengawas Century, Priyo Budi Santoso.
"Dia mengharapkan kado yang indah, kebebasan ibunya," kata mantan Kepala divisi Corporate Legal PT Bank Century, Tbk itu sambil menatap putrinya di Gedung Dewan, Senayan, Rabu 16 Februari 2011.
Mendengar perkataan sang ibu, Alada menimpali, "iya, minggu depan aku mau ulang tahun. Harapan saya, ibu bisa bebas dari segala hal soal Century."
"Juga untuk semua orang yang tidak memperoleh keadilan di Indonesia (supaya bisa mendapat keadilan). Semoga proses hukum bebas dari uang dan politisasi, jadi semua orang mendapat keadilan," tambah Alanda.
Saat itu, Alanda mendampingi sang ibu memenuhi undangan Tim Pengawas Century Dewan. Selain Arga, DPR juga mengundang Kepala Cabang Bank Century Senayan, Jakarta, Linda Wangsadinata.
Baik Linda maupun Arga dituntut oleh jaksa dengan hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan melanggar ketentuan perbankan. Mereka dituduh terlibat dalam pencatatan palsu di pembukuan, laporan keuangan, atau dokumen transaksi.
Tuduhan lain, mereka terlibat dalam pengucuran kredit di luar prosedur kepada PT Canting Mas Persada Rp82 miliar, PT Wibowo Wadah Rezeki Rp121 miliar, PT Accent Investment Indonesia Rp60 miliar, serta PT Signature Capital Indonesia Rp97 miliar. Pinjaman itu diberikan sepanjang 2007-08.
Anehnya, tuntutan mereka lebih berat dari pemilik dan aktor utama kasus Century, Robert Tantular, yang hanya dituntut delapan tahun penjara.
Ketidakadilan pada dua perempuan ini, khususnya Arga, mencuat ke publik berkat kisah trenyuh Alanda yang ia tulis dalam blognya. Judulnya, "Ibu, 10 Tahun Penjara, 10 Milyar Rupiah". (sj)
Pertemuan JMC RI-Papua Nugini, Dirjen Adwil Kemendagri: Tingkatkan Kerja Sama di Perbatasan
Perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini sebagian besar berada di batas darat.
