VIVAnews - Abdurrahman Wahid masih menyimpan keinginan untuk maju sebagai calon presiden Indonesia tahun ini. Dia bahkan sudah berencana membentuk pemerintahan yang benar-benar bersih seandainya terpilih menjadi presiden.
"Kalau saya tidak dicalonkan saya boleh memilih siapa saja. Tapi sekarang belum ada pilihan," ujarnya saat menghadiri Konferensi Rekonsiliasi Nasional Merajut Akar Kebangsaan Indonesia di Hotel Sahid Yogyakarta, Kamis, 8 Januari 2009.
Menurut Gus Dur, saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 4.000 orang tokoh yang harus ditangkap karena berbagai macam pelanggaran hukum. "Kalau saya terpilih jadi presiden, mereka akan saya bersihkan. Saya akan bentuk pemerintahan baru," ujarnya.
Siapa saja orangnya? "Tidak perlu saya sebutkan, yang penting bukan anda (wartawan --red). Jumlahnya sekitar 4.000 orang, termasuk orang-orang lama dan militer," ujarnya.
Gus Dur melihat pemberantasan korupsi saat ini belum menyentuh seluruh pelaku dan sektor korupsi. "Saya lihat hanya teman-teman Megawati saja yang dibui," ujar Gus Dur.
Gus Dur juga berkomentar soal imbauan fatwa haram tentang golput. Menurut Gus Dur, banyak pihak yang memesan fatwa tersebut kepada Majelis Ulama Indonesia. Mereka mempunyai misi tertentu yang bisa tercapai dengan bantuan fatwa dari kalangan agama. "Mereka punya misi khusus," ujarnya.
Laporan Rahardian | Yogyakarta
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Leg pertama semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/24 baru saja usai. Dua pertandingan menarik tersaji di putaran ini. Berikut rekap pertandingannya.
Salah satu kader dari PDIP Jember, Hadi Supa'at turut serta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, baginya partai sudah tahu siapa yang dilirik
Motor Oleng Kanan, Hantam Truk Muat Kayu
Banyuwangi
11 menit lalu
Sepeda motor Honda CB oleng ke kanan, menghantam truk muatan kayu Sengon yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP Jalan MH Thamrin
Eks atau mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Jember, Achmad Sudiono ingin kembali mengabdi untuk masyarakat, meskipun dengan jalur beda
Selengkapnya
Isu Terkini