VIVAnews - Pemerintah Jawa Barat kembali memberangkatkan 625 Kepala Keluarga ke daerah transmigrasi di luar pulau Jawa. Mereka yang diberangkatkan berasal dari Kab Ciamis, Indramayu, Bandung dan bogor. Daerah yang menjadi tujuan transmigrasi sendiri diantaranya Sumatera, Kalimantan, NTB, Sulawesi dan Maluku.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Mustopa Djamaludin, anggaran yang disiapkan untuk membiayai program tersebut mencapai Rp 7 miliar bersumber dari APBN 2009. Para transmigran, rencananya diberangkatkan Agustus-September mendatang.
"Sambil menunggu kesiapan daerah tujuan, terlebih dahulu mereka akan diberikan pelatihan pada bulan April," ujarnya di Gedung Pakuan Bandung.
Setibanya di tempat tujuan lanjut Mustopa, para transmigran akan mendapatkan lahan garapan seluas 2 hektar. Mereka juga akan mendapatkan jaminan ekonomi sela satu tahun dari pemerintah setempat.
"Ini program untuk memperbaiki taraf hidup, bukan memindahkan kemiskinan. Mereka yang berangkat ke Sumatra akan menggarap lahan sawit dengan penghasilan antara Rp5-10 juta/bulan. Makanya, beberapa waktu lalu Gubernur telah membuat kesepakatan dengan sembilan Gubernur, yang menjadi daerah tujuan transmigrasi" ujarnya.
Sementara berdasarkan catatannya pada tahun 2008, warga provinsi Jawa Barat yang bertransmigrasi sebanyak 689 Kepala Keluarga dari kuota 920 Kepala Keluarga. Sedangkan dana yang dihabiskan untruk membiayai program tersebut sekitar Rp8 miliar dari APBN.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
KPK Segera Eksekusi Bupati Mimika Omaleng Usai Vonis Bebasnya Dianulir MA
Mahkamah Agung (MA) telah mengirimkan putusan petikan kasasi Bupati Mimika Eltinus Omaleng kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin
