VIVAnews - Perum Bulog hanya akan mendistribusikan 3,08 juta ton beras miskin (raskin) kepada rumah tangga miskin (RTM) di tahun ini. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan target 2008 yang sebanyak 3,3 juta ton.
"Hal itu, karena angka RTM sebagai rumah tangga sasaran (RTS) di tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di kantornya, Kamis, 8 Januari 2009.
Mustafa mengatakan, menurut SK Menkokesra per 8 Januari 2009, rumah tangga miskin ditetapkan sebanyak 17,1 juta keluarga. Sedangkan pada 2008, RTS raskin sebanyak 19,1 juta keluarga.
Namun, dia menyatakan Bulog akan mengalokasikan raskin lebih dari kebutuhan tersebut, yakni sebanyak 3,34 juta ton. "Hanya untuk berjaga-jaga," ujar Mustafa.
Mustafa mengakui, alokasi tersebut mengacu pada asumsi awal Bulog pada jumlah RTS sebanyak 17,1 juta keluarga.
Sementara itu, kata dia, durasi dan besaran nominal maupun harga masih sama seperti tahun lalu. Distribusi per rumah tangga tetap 15 kilogram selama 12 bulan dengan harga Rp 1.600/kg dan pola distribusi akan sama dengan 2008.
"Tahun ini akan lebih mengoptimalkan proyek warung desa yang disambut positif oleh masyarakat," jelas Mustafa.
Mustafa menambahkan, proyek tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah daerah yang berminat.
Realisasi raskin tahun 2008, menurut dia, cukup memuaskan. Dari target 3,3 juta ton raskin, Bulog mendistribusikan 3,2 juta ton. "Pencapaiannya 96,5 persen," ujarnya.
Mustafa melanjutkan, meski hasil evaluasi raskin 2008, kualitas raskin pada semester pertama masih dinilai kurang. Namun, pada paruh kedua, kualitasnya ada peningkatan.
Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten Garut (Forkopimda) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut akan mengelar Nonton Bareng (Nobar)
