VIVAnews - Pemerintah dan pengusaha membahas secara insentif rencana penurunan harga premium dan solar bulan ini. dalam rapat yang digelar hingga pukul 23.00 WIB, Kamis 8 Januari 2009, dibahas asumsi penurunan harga sebesar Rp 500/liter.
"Tadi dibahas andaikata BBM (premium) dan solar bulan ini diturunkan masing-masing Rp 500, pertanyaannya adalah apa kita bisa menurunkan biaya angkutan umum," kata Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia MS Hidayat kepada wartawan usai rapat di Gedung Departemen Keuangan. Rapat ini diikuti pula Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Mentan Anton Apriantono, dan pengusaha yang tergabung dalam GAPMI dan API.
Tidak hanya dampaknya terhadap tarif angkutan, para menteri dan pengusaha yang hadir juga memperhitungkan dampak penurunan ini terhadap harga barang pangan pokok, seperti daging dan minyak goreng.
"Asumsinya kalo jatuhnya Rp 500, ada perhitungan turunnya angkuan umum sekitar 10 persen, mungkin sedikit dibawahnya. Harga daging mulai Februari juga akan turun, tapi ini baru asumsi saja. Ini kami yang mengajukan," kata Hidayat.
Pembahasan penurunan harga bahan bakar minyak Rp 500 per liter ini, kata Hidayat, masih akan dilaporkan lagi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk disetujui atau tidak. Setelah penurunan dua kali berturut-turut, harga premium kini Rp 5.000 per liter. Sedangkan harga solar ditetapkan Rp 4.800 per liter.
Mengenai kapan pemerintah akan mengumumkan harga BBM yang baru, Hidayat menolak menyebutkan. "Saya tidak boleh mendahului, ini kan hanya asumsi. Hitungan kita seperti itu," kata dia. Sebelumnya santer disebut-sebut penurunan harga bahan bakar minyak yang ketiga kalinya ini akan dilakukan pada 15 Januari 2009.
Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia
jumlah janda di seluruh dunia capai lebih dari 258 juta, para janda seringkali terpinggirkan, tidak mendapatkan dukungan. Ini ulasan deretan negara dengan janda terbanyak
