VIVAnews - Nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas, Yasir (40 tahun), mengaku akan memperoleh capital gain sekitar 20 persen sejak menjadi klien perusahaan efek itu. Yasir membeli saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
"Saya baru beberapa bulan bergabung dengan Sarijaya. Tapi, keuntungan saya perhitungkan sekitar 20 persen dalam dua minggu ini," kata Yasir di kantor pusat Sarijaya, Jakarta, Senin 12 Januari 2009.
Perhitungan keuntungan sekitar 20 persen itu, lanjut dia, berdasarkan harga pembelian keempat saham ketika harga undervalued. "Tapi, kalau saat ini dana nasabah belum jelas, mungkin saya malah rugi," ujar dia.
Yasir sebelumnya menjadi nasabah perusahaan sekuritas lain. Minatnya bergabung dengan Sarijaya karena pertimbangan jumlah cabang yang banyak. Selain itu, banyak teman Yasir yang menjadi nasabah Sarijaya.
Dia menambahkan, pada proses pengajuan klaim hari ini, karyawan Sarijaya belum memberi kepastian mengenai pengembalian dana maupun pengumuman lebih lanjut. Yasir berniat memindahkan dananya ke perusahaan sekuritas lain.
"Tapi, kalau ada kejelasan mengenai investor baru, saya bisa hold investasi di Sarijaya," katanya.
Yasir berharap, otoritas bursa memberi sanksi tegas kepada perusahaan sekuritas, jika dalam internal perseroan ada yang mempermainkan investasi nasabah. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) juga harus memberi peringkat bagi masing-masing perusahaan sekuritas.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan di kandang West Ham United. Kegagalan itu pun diwarnai cekcok antara Mohamed Salah dan Juergen Klo
Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat
Medan
18 menit lalu
Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024, akan menerapkan kompetisi yang santun.
Ibu tak pernah mengeluh saat usia kandungannya semakin besar, saat itu betapa beban yang ia rasakan. Ia mulai merasa kesulitan untuk berdiri, duduk, tidur maupun berjalan
Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengaku rombongan PWI Tulungagung selain memeriahkan puncak HPN tingkat jatim, juga untuk menambah referensi Anggota PWI.
Selengkapnya
Isu Terkini