Ulat Bulu Juga Mewabah di NTB

Wabah ulat bulu di Bali
Sumber :
  • Bobby Andalan| Bali

VIVAnews -- Wabah ulat bulu yang menyerang wilayah Jawa Timur menular ke dua provinsi lainnya, Bali dan Lombok.

Di Lombok, sejak tiga hari lalu, ribuan ulat bulu menyerang pohon kedondong di lahan milik Ahmad Kosasih di Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Warga yang awalnya menduga, ini hama biasa, menjadi khawatir. Sebab, ulat bulu makin banyak, bahkan diperkirakan mencapai puluhan ribu. Lokasi ulat bulu disterilkan, lantas warga melapor kejadian tersebut ke petugas pertanian setempat.

Menurut Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pertanian dan Peternakan Pringgabaya, Fatahuddin jenis ulat bulu yang ditemukan warga sangat berbeda dengan ulat bulu yang biasa menyerang tanaman. "Kami belum dapat mengidentifikasi ulat bulu tersebut sebab jenisnya berbeda dari hama ulat bulu yang biasa menyerang tanaman," kata Fatahuddin kepada VIVAnews.com Senin, 11 April 2011.

Dijelaskan dia, ulat bulu yang biasa menyerang tanaman memiliki antena dikepalanya. Sedangkan ulat bulu yang ditemukan di pohon kedondong itu tidak memiliki antena.Tubuh ulat itu berwarna coklat dengan sebagian bulunya berwarna putih.

Fatahuddin menjelaskan, dari pemeriksaan sementara yang dilakukan anggotanya, tidak ditemukan kerusakan pada daun maupun ranting kedondong. Dari mana munculnya ulat bulu itu pun masih jadi misteri.

Untuk mengetahui jenis ulat bulu tersebut, UPT Pertanian Pringgabaya berkoordinasi dengan unit perlindungan tanaman dan pemberantasan hama penyakit Kabupaten Lombok Timur.
UPT Pertanian Pringgabaya akan segera menyemprot ulat bulu itu dengan pestisida untuk mengantisipasi penyebaran hama.

Lebih lanjut Fatahuddin menjelaskan, keberadaan ulat bulu itu karuan membuat warga khawatir. Apalagi ulat bulu itu berada tepat di tengah pemukiman warga. Bahkan puluhan anak sekolah dilaporkan menderita gatal-gatal diduga akibat terkena bulu ulat tersebut.

Kekhawatiran warga semakin meluas mengingat serangan ulat bulu juga terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur.

Meskipun baru menyerang satu pohon kedondong, keberadaan ulat bulu itu dikhawatirkan dapat meluas ke lahan pertanian masyarakat. Lagipula pohon kedondong itu berdekatan dengan pohon jagung milik petani setempat.

Hingga kini ribuan ulat bulu itu masih menjadi tontonan warga Desa Apitaik,Kecamatan Pringgabaya,Lombok Timur. Padahal,  "kami sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi tersebut," kata Fatahuddin.

Laporan: Edy Gustan| NTB

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional
Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024