Vallar Ganti Nama Jadi BUMI, Plc.

Vallar, Plc Resmi Menjadi BUMI, Plc
Sumber :
  • Bakrie Group

VIVAnews - Chairman Vallar, Plc. Indra U Bakrie bersama Co-Chairman Nathaniel Rothschild mengumumkan bahwa terhitung sejak Senin, 11 April 2011, Vallar, Plc. resmi berganti nama menjadi BUMI, Plc.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Perusahaan saat ini masih menunggu persetujuan otoritas agar bisa segera terdaftar sebagai salah satu dari 100 perusahaan publik terbesar di Bursa Saham London (London Stock Exchange) atau lebih dikenal dengan istilah "FTSE100".

BUMI, Plc. yang memiliki aset Kaltim Prima Coal, Arutmin, Berau Coal, dan Bumi Resources Mineral diharapkan menjadi "global coal champion" pertama asal Indonesia dengan target produksi batubara mencapai 140 juta ton pada tahun 2013, atau sekitar 20 persen dari total produksi batu bara dunia.

Chairman BUMI, Plc. Indra U Bakrie mengatakan pihaknya berkeinginan 'global coal champion' pertama di dunia adalah perusahaan batu bara berbasis di Indonesia dan sahamnya terdaftar di London. "Saat ini, belum ada satu perusahaan batu bara yang bisa disebut "global coal champion," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Indra, lahirnya BUMI, Plc. diharapkan menjadi lembaran sejarah baru bagi Grup Bakrie dan bagi hubungan ekonomi Indonesia dengan Inggris. Sebab saat ini, belum ada perusahaan nasional yang bisa menembus FTSE 100.

Selain itu, dia menambahkan, selama ini Grup Bakrie sering disalahpersepsikan. Untuk itu, Indra berharap, bersama rekanan yang memiliki reputasi terpercaya seperti keluarga Rothschild dalam BUMI, Plc, salah persepsi tersebut bisa segera berubah. Tentunya, ini bisa menjadi awal baru dalam internasionalisasi Grup Bakrie ke depan.

"Selama ini, aksi korporasi kami sering dituduh terlalu ambisius. Gerak kami yang cepat dianggap terlalu agresif. Dan harapan kami terhadap masa depan yang lebih baik dianggap terlalu mengumbar janji. Kini, kami bangga bisa membuktikan bahwa semua yang kami janjikan kepada Nat Rothschild dan kepada pasar tiga bulan yang lalu, bisa kami penuhi sesuai kesepakatan dan dengan 'on-time'," ujar Indra.

Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Martin Hatfull mengatakan, dia sangat senang jika akhirnya ada perusahaan FTSE100 yang mayoritas sahamnya dimiliki pengusaha Indonesia.

Hatfull berharap hal ini bisa segera terwujud dan akan mendorong lebih banyak lagi perusahaan Indonesia yang mengikuti langkah Grup Bakrie dan Grup Recapital ke depannya.

"Bursa Saham London dikenal memiliki reputasi yang sangat baik, karena regulasi dan tata kelola yang ketat, serta akses langsung ke para pemodal dunia terbesar di dunia," kata Martin Hatfull.

Hal senada disampaikan Kepala BKPM Gita Wirjawan. Dia sepakat bahwa peluncuran BUMI, Plc. adalah sejarah bagi Indonesia di awal abad ke 21. "Selama ini Indonesia kurang mempromosikan diri, sehingga banyak salah persepsi di dunia internasional. Memiliki perusahaan global yang terdaftar di bursa internasional menjadi langkah penting agar Indonesia semakin percaya diri dan semakin masuk dalam radar investor internasional," kata dia.

Sementara itu, dalam rapat dewan pimpinan (Board Meeting) BUMI, Plc. yang diadakan di Bakrie Tower, Jakarta, selain menyetujui penggantian nama perusahaan juga menyetujui susunan Direksi yang baru termasuk mengangkat Ari Saptari Hudaya sebagai Chief Executive Officer BUMI, Plc. dan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Direktur.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024