Saham Favorit Menjelang Libur Panjang

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia diperkirakan tetap memburu sejumlah saham, kendati perdagangan hari ini, Kamis 21 April 2011 merupakan hari terakhir menjelang libur panjang, yang dibiasanya dibayangi aksi ambil untung investor.

Nah, saham-saham apa saja yang bakal diminati pemodal? Berikut, penuturan dua orang analis yang dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, secara terpisah.

Menurut Willy Sanjaya, pengamat pasar modal PT Lautan Dana Securities, aksi borong saham diprediksi tetap terjadi, meski hari ini merupakan perdagangan terakhir menjelang liburan panjang. "Untuk itu, IHSG (indeks harga saham gabungan) berpotensi menembus level 3.800-3.850," ujarnya.

Ramainya transaksi pembelian saham, kata dia, terdorong sentimen positif laju inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang kuat, mata uang rupiah yang perkasa, dan kepercayaan asing terhadap Indonesia yang terus meningkat. "Pernah, dalam satu hari perdagangan mencatatkan nilai transaksi Rp15 trilun," tutur Willy.

Willy merekomendasikan, saham Grup Bakrie seperti saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). "Terutama, terkait rencana Vallar Plc yang berniat menambah kepemilikan di BUMI hingga 51 persen. Sedangkan ENRG dan BNBR seiring proyeksi kinerja yang positif," ujarnya.

Saham lainnya, kata dia, yang juga masih menarik di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

AKRA, menurut Willy, menjajikan setelah menjual PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk karena akan dapat dana besar dan berpotensi memberikan dividen cukup tinggi. Sedangkan UNTR, berencana menerbitkan saham terbatas atau rights issue. "Kalau BMTR dan MNCN tidak terpengaruh kasus kisruh soal TPI," ujarnya.

Sedangkan Betrand Raynaldi, kepala riset PT eTrading Securities berpendapat, saham-saham yang masih menjadi incaran investor di akhir transaksi pekan ini di antaranya saham-saham unggulan. "Terutama, yang pada transaksi kemarin (Rabu 20 April 2011) berhasil menopang penguatan IHSG," kata dia.

Saham-saham papan atas itu, menurutnya, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sementara itu, berdasarkan data BEI kemarin, IHSG ditutup terangkat 62,11 poin atau 1,66 persen ke level 3.794,76. Penguatan IHSG tersebut didorong pergerakan positif seluruh sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Saham dengan kode ASII berada di urutan pertama saham penopang penguatan IHSG, karena harga saham menguat Rp1.500 (2,79 persen) ke level Rp55.150. Saham bisnis Grup Astra itu menyisakan sisa penawaran beli mencapai 1.151 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 8.907 lot.

Saham Grup Astra lainnya, UNTR, bercokol di posisi lima dengan harga naik Rp550 atau 2,45 persen menjadi Rp22.950. Saham tersebut tercatat terjadi transaksi 13.843 lot dan menyisakan sisi penawaran beli sebanyak 2.048 lot.

Sedangkan saham dengan kode INTP, menempati nomor 10 karena harga terangkat Rp350 (2,03 persen) di posisi Rp17.550. Saham di sektor infrastruktur itu menyisakan sisa penawaran beli sebanyak 1.013 lot dan terjadi transaksi mencapai 7.675 lot.

Kemudian MNCN berada di urutan kedua saham teraktif diperdagangkan karena mencatat 7.326 kali, dengan harga saham naik Rp80 atau 10 persen menjadi Rp880. Saham tersebut berhasil terjadi transaksi sebanyak 140.418 lot dan menyisakan sisa penawaran beli mencapai 69.167 lot.

Posisi ketiga saham paling banyak ditransaksikan ditempati ENRG, dengan frekuensi sebanyak 3.808 kali. Di mana harga saham menguat Rp9 (6,92 persen) ke level Rp139. Saham Grup Bakrie itu menyisakan sisa penawaran beli 502.197 lot, dengan transaksi yang terjadi mencapai 1.472.337 lot.

Sedangkan saham Grup Bakrie lain, BUMI dan BNBR berada di posisi sembilan dan 10 saham teraktif diperdagangkan, karena masing-masing mencatat 2.724 kali dan 2.709 kali.

Harga saham BUMI terkoreksi Rp50 atau 1,49 persen menjadi Rp3.300, dengan mencatat terjadi transaksi 237.101 lot dan menyisakan sisa penawaran beli 84.322 lot.

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Sementara itu, BNBR menguat Rp2 (3,07 persen) ke Rp67, dengan menyisakan sisa penawaran beli sebanyak 944.940 lot dan terjadi transaksi mencapai 1.449.270 lot.

Isi koper bule Polandia yang diduga hilang sebagian - Foto: Tangkapan Layar Instagram

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing atau WNA kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali. Dia perlihatkan isi kopernya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024