- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indonesia dan Vietnam menyepakati peningkatan perdagangan dan investasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18, yang digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan, kesepakatan tersebut terutama terkait ketahanan pangan. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Vietnam meningkatkan produsen beras, karena kita dan Vietnam sama-sama sebagai produsen beras," kata dia di sela acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Minggu 8 Mei 2011
Selain itu, menteri menambahkan, presiden juga meminta dukungan Vietnam atas usulan regional food security yang saat ini tengah dibahas di tingkat ASEAN.
Kendati demikian, Mari menuturkan, kerja sama perdagangan di sektor jasa jauh lebih sulit. "Kita juga realistis bahwa di dalam Asean-Economy Community Trade in Good jauh lebih mudah kita capai. Bahkan, sudah tercapai saat ini dibanding dengan perdagangan jasa," kata dia.
Sejauh ini, kata dia, kerja sama di bidang riil yang telah disepakati antara lain di bidang kesehatan, jasa engineer, dan jasa akuntan. "Itu juga kalau dia memenuhi Asean standart dan ada certification yang diakui. Itu harusnya, dia bisa kerja di antara negara Asean," ujar Mari.
Mari menambahkan, perdagangan di sektor jasa memang lebih sulit ketimbang sektor barang, namun demikian ia lebih melihat sisi manfaat dari perdagangan tersebut. "Indonesia juga memiliki sektor jasa-jasa yang efisien. Itu sangat penting," kata dia. (sj)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
