- Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa per 6 Mei 2011 mencapai US$115,8 miliar. Tingginya cadangan devisa itu dipengaruhi faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang dengan besarnya investasi dan ekspor.
"Naiknya cadangan devisa tersebut ditunjang oleh surplus neraca pembayaran yang besar dalam dua tahun terakhir," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam sambutannya pada pembukaan Indonesia Banking Expo di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2011.
Selain itu, menurut Darmin, aliran modal masuk (capital inflow) ke Indonesia cukup besar. "Capital inflow bercampur dana jangka pendek dan jangka panjang mendorong neraca pembayaran tetap sehat, surplusnya selalu besar dalam dua tahun ini," ujarnya.
Perolehan cadangan devisa tersebut, menurut dia, menunjukkan prospek ekonomi Indonesia pada 2010 dan 2011 tidak hanya ditopang oleh konsumsi domestik melainkan perbaikan pada sektor ekspor dan investasi.
"Pada 2010-2011 pertumbuhan ekonomi hampir melampaui 6,5 persen. Itu bukan hanya konsumsi saja, tapi didukung investasi dan ekspor, itulah pilar utama ekonomi," ujarnya. (art)
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
