VIVAnews - Komisi II DPR RI mulai meragukan pelaksanaan pemilu tahun 2009 yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU). Menurut anggota komisi II DPR RI Jamaluddin Karim, indikasi kegagalan penyelenggaraan pemilu sudah mulai tampak.
Kebingungan pelaksanaan mulai menghantui KPU dan para calon legislatif. "Ketentuan format suara sah dengan tanda conteng satu atau dua kali di kertas suara, masih menjadi kebingungan mereka," ujar Jamaluddin, hari ini, Rabu, 14 Januari 2009 saat bertemu dengan perwakilan KPU dan Panwaslu Jawa Barat.
Selain itu, tambah Jamaluddin, ketidakjelasan anggaran sosialisasi yang ditetapkan pihak KPU sangat berpotensi minimnya angka partisipasi pemilih. "Bahkan saya dengar anggaran di KPU Kab/Kota sangat minim. Apalagi dengan daerah di luar Jawa," imbuhnya.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini komisi II DPR RI berencana akan memanggil KPU, terkait pelaksanaan pemilu. "Ini perlu dimantapkan lagi. Karena kalau pemilu ini mundur akan melnturkan kepercayaan masyarakat," tandasnya.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Pencurian TBS Kelapa Sawit Makin Marak, Gapki: Ganggu Iklim Investasi
Di tengah upaya sektor kelapa sawit untuk bangkit masih banyak oknum-oknum yang melakukan pencurian tandan buah segar (TBS) dari perkebunan se Indonesia.
