KM Teratai Prima Tenggelam

Fokus Pencarian Bergeser ke Parepare

VIVAnews - Pencarian korban KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan Majene terus dilakukan. Hari ini, Kamis, 15 Januari 2009 Posko yang tadinya dipusatkan di Majene, Sulawesi Barat, akan dipindahkan ke Parepare, Sulawesi Selatan.

"Mulai hari ini, tim gabungan pencari korban yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian, dan TNI akan fokus ke perairan dan pesisir Parepare, Barru dan Pangkep," Kata Nurhidayah, Kepala Adpel Pelabuhan Parepare, yang dihubungi VIVanews dari Makassar, Kamis, 15 januari 2009.

Pemindahan tersebut atas instruksi Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan RI, Sunaryo, yang berkunjung ke Posko Majene dan berakhir di Parepare, Rabu kemarin.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), kondisi arus angin saat ini datang dari arah barat laut menuju arah tenggara.

Gempa Guncang Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan

Hal sama terjadi pada arus air dan gelombang laut. Dengan demikian, korban yang tewas kemungkinan terbawa arus ke daratan sebelah selatan Sulawesi Selatan.

Sementara itu, upaya pencarian korban yang berlanjung sepanjang hari kemarin nihil. Tidak ada penambahan jumlah korban yang berhasil ditemukan.

Data terakhir posko di Pelabuhan Cappa Ujung Parepare menyebutkan, jumlah yang ditemukan hanya 37 orang, 35 orang selamat dan 2 meninggal dunia. Sisanya, masih ada sekitar 200 orang yang belum ditemukan.

Kapal Motor (KM) Teratai Prima terbalik hari Minggu, 11 Januari 2009 sekitar jam 04.00 dinihari di sekitar peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal tersebut tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan dihantam angin taifun.   

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Muncul Banyak Versi Formasi Kabinet Prabowo, Gerindra: Semua Itu Mungkin Aspirasi
Prabowo-Gibran Hadiri Acara Halal bi Halal PBNU

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya

Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri halalbihalal yang digelar PBNU.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024