VIVAnews - Hujan yang mengguyur Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Subang yang berada di pesisir pantai Utara (Pantura) tiga hari terakhir terendam akibat tanggul yang berfungsi menghalau ombak pantai jebol diterjang air pasang.
Sedikitnya 271 unit rumah terendem air sejek Minggu 11 Januari 2009 kemarin. Sejak tiga hari terakhir, air semaikin tinggi seiring dengan hujan yang terus menerus.
"Akibatnya sekitar 271 rumah warga di dua kampung desa Muara terendam," kata Kasi Bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Subang, Wuryanto.
Kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah. "Belum ada data pasti berapa kerugian yang diderita. Kami memperkirakan, kerugian materi bisa mencapai miliaran rupiah, mengingat warga di sana mayoritas memiliki empang. Dan (empang tersebut) ikut hanyut," papar Yanto.
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam beberapa masjid dan Sekolah di desa Muara tersebut. "Hari ini, kami meliburkan anak-anak, karena ruang belajar mereka (ikut) terendam. Tapi alhamdulillah, berkas-berkas milik sekolah bisa diselamatkan," kata Kepala SDN Muara, Tatang Sobarnas.
Pantauan VIVAnews di lapanagan, meski rumah mereka terendam banjir, namun mereka nampak masih bertahan di rumahnya masing-masing. Namun demikian, mereka berusaha mengamankan barang-barang ketempat yang lebih aman.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama
Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.
