- grewnews
VIVAnews - Tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti Daradjatun sering jatuh pingsan. Kondisi ini diungkapkan Sumarni, mantan sekretaris pribadi Nunun Nurbaeti. Tapi, penyebab pingsan ini, bukan karena lupa ingatan.
"Sejak awal saya di perusahaan itu, Ibu (Nunun) tiba-tiba sering jatuh. Di tengah pertokoan juga sering jatuh dan tidak bisa berdiri lagi," kata Sumarni saat bersaksi di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jumat 27 Mei 2011.
Dalam sidang ini, politisi PDI Perjuangan Ni Luh Mariani duduk sebagai terdakwa dalam kasus cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 itu.
Saat ditanya hakim perihal penyakit lupa Nunun, Sumarni kembali menjelaskan Nunun sebenarnya tidak lupa ingatan. Dia mengaku pernah mengantarkan obat Nunun ke Singapura tahun 2010. Saat itu Sumarni langsung mengantarkan obat ke apartemen milik Nunun di Negeri Singa.
"Saya sempat ngobrol sebentar. Tanya apa kabar, cuma itu saja," katanya.
Saat ditanya spesifik penyakit Nunun, Sumarni menjawab bahwa istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu menderita vertigo. Penyakit ini lah yang jadi alasan mengapa Nunun sering jatuh pingsan. "Vertigo. Ibu suka mau jatuh. Di boks obatnya ada obat untuk sempoyongan."
Keluarga, dokter pribadi, dan pengacara Nunun bersikukuh Nunun menderita lupa ingatan berat, amnesia yang mengarah pada alzheimer. "Dia sangat tergantung pada obat," kata Ina Rachman selaku pengacara Nunun. (umi)
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
