- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews - Mantan Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Adang Daradjatun, masih merahasiakan keberadaan istrinya, Nunun Nurbaeti Daradjatun. Padahal istrinya sudah menjadi tersangka suap cek pelawat.
"Saya sudah memberi keterangan dan surat resmi ke KPK dan Kedutaan Besar. Tanya aja ke Kedutaan Besar Singapura, Ibu ada di mana," kata Adang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin 30 Mei 2011.
Mengenai paspor istrinya yang sudah dicabut, Adang membantahnya. "Kalau paspor dicabut, tolong tanya yang nyabut siapa?" ujar anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS itu.
Nunun menjadi tersangka sejak akhir Februari 2011. Meski begitu status tersangka Nunun baru dibuka KPK pekan lalu. KPK menduga Nunun terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Dia diduga memberikan sesuatu kepada anggota DPR periode 1999-2004.
Atas tuduhan itu, Nunun dijerat dengan pasal penyuapan yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Hingga kini, Nunun baru satu kali dipanggil KPK. Itu pun saat dimintai keterangan dalam proses penyelidikan suap cek pelawat. Sementara kasus itu kini sudah disidang di PN Tipikor. Nunun tidak pernah lagi memenuhi panggilan KPK dengan alasan menderita sakit lupa berat.
Dengan alasan berobat dia terbang ke Singapura. Nunun diduga masih ada di Singapura. (umi)
5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak
Lemak perut seringkali menjadi momok bagi orang dewasa. Selain mengganggu penampilan dan membatasi gerak, ternyata lemak perut juga menyimpan bahaya kesehatan yang serius
