Megawati: Kemajuan, Nunun Jadi Tersangka

Megawati Soekarnoputri pidato
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi langkah KPK yang telah menetapkan Nunun Nurbaeti sebagai tersangka dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI yang dimenangi oleh Miranda Swaray Goeltom.

Megawati berharap, KPK tidak tebang pilih dan benar-benar menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Menurut saya, itu suatu kemajuan. Sejak awal, kalau ada asap, mesti ada apinya. Siapa saja yang terkait, paling tidak harus dijadikan saksi di pengadilan,” kata Megawati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 31 Mei 2011.

Kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI itu ikut menyeret sejumlah anggota DPR periode 1999-2004, termasuk anggota-anggota Fraksi PDIP yang pada saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR mendapat pengarahan dari fraksi untuk memilih Miranda.

Viral Bule Cabul Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga Uno Buka Suara!

Keterlibatan Nunun dalam kasus tersebut telah beberapa kali disebut dalam persidangan para terdakwa. Dalam persidangan, terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie Makmun Murod cs berasal dari Nunun, yang diterima melalui Arie Malangjudo.

Hakim kemudian memerintahkan menghadirkan Nunun dalam persidangan. Namun, hingga panggilan ketiga, jaksa KPK tidak dapat menghadirkannya dengan alasan sakit. Jaksa pun tidak pernah membacakan keterangan Nunun dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Nunun saat ini masih berada di luar negeri. Beredar kabar, yang belum dapat dikonfimasi kebenarannya,  bahwa hari ini dia dibekuk di Bangkok, Thailand. “Kedutaan belum informasi tentang itu,” kata Sekretaris Pertama KBRI Thailand, Suargana Pringganu.

Dok. Istimewa

Jokowi Perintahkan BNPB Segera Atasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Jokowi mengaku terus memonitor perkembangan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024