Menkeu: Defisit di APBN Naik di Kisaran 2%

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyatakan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 meningkat di kisaran dua persen, melebihi asumsi APBN 2011 sebesar 1,8 persen.

"Kita rasa, APBN Perubahan akan berada di kisaran dua persen. Jadi, kalau seandainya meleset dari dua persen, yang pasti akan ada pada kisaran plus minus 0,1 persen yaitu 1,9 hingga 2,1 persen," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan, Senin 27 Juni 2011.

Menkeu belum dapat memastikan berapa besaran penerimaan dan pengeluaran yang akan mengalami peningkatan. Sebab, saat ini hal tersebut masih dalam tahap pembahasan. "Penerimaan akan ada di berbagai aspek dan pengeluarannya pun akan ada di berbagai aspek," ujar Agus.

Wakil Menkeu, Anny Ratnawati mengungkapkan bahwa defisit tersebut akan ditutupi melalui optimalisasi dari penerimaan.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menterinya untuk berhati-hati menyusun RAPBN 2012, sehingga defisit anggaran tidak ditentukan hanya untuk mengejar pertumbuhan.    

"Defisit sudah saya gariskan itu harus pas, sebaiknya menuju pada 'balance budget', tapi kalau terpaksa ada defisit untuk stimulasi pertumbuhan, biaya pembangunan, jalannya pemerintahan umum, harus diterima ada defisit," ujarnya pekan lalu.

Presiden pun menyampaikan kepada para menterinya: "Keputusan defisit harus sampai pada tingkat saya, tingkat presiden. Jangan tiba-tiba ketok palu dengan DPR, sehingga saya bisa menjamin keamanan APBN 2012 dan seterusnya."

5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia,Tegal Termasuk?
Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Sri Mulyani mengatakan bahwa nasib serupa juga dialami oleh sederetan mata uang dari negara-negara lain, termasuk negara anggota G20.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024