VIVAnews - Industri perbankan di Indonesia mengucurkan sedikitnya Rp 338 triliun kredit baru selama sebelas bulan di tahun 2008 (Januari-November). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan sepanjang 2007 yang sebesar Rp 210 triliun.
Dari data statistik perbankan Indonesia pada November 2008 yang dikutip VIVAnews dari situs Bank Indonesia, Selasa 20 Januari 2009 terlihat pada Januari 2008 total penyaluran kredit tercatat Rp 987,4 triliun, sementara pada November membengkak menjadi Rp 1.325,3 triliun.
Bank-bank pelat merah masih mendominasi penyaluran kredit baru dengan porsi Rp 128,3 triliun, disusul kelompok bank swasta nasional devisa sebesar Rp 116,7 triliun, Bank Pembangunan Daerah Rp 25,9 triliun, bank swasta nasional non devisa Rp 3,2 triliun, dan sisanya menjadi porsi bank campuran dan asing.
Sementara dana pihak ketiga yang dihimpun selama sebelas bulan mencapai Rp 235,4 triliun dari Rp 1.472,4 pada Januari menjadi Rp 1.707,8 triliun.
Sebagian besar dana pihak ketiga ini berkubang di bank-bank negara sebesar Rp 89 triliun, bank swasta nasional devisa Rp 69,8 triliun, Bank Pembangunan Daerah Rp 34,4 triliun, bank campuran Rp 22 triliun, bank asing Rp 18,5 triliun, dan bank swasta nasional non devisa Rp 1,7 triliun.
Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV
Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.
