DPR: Pemerintah Untung Rp 902 Miliar dari BBM

VIVAnews - Pemerintah masih mendapat kentungan dari penjualan harga bahan bakar minyak bersubsidi, terutama premium dan solar, meski pemerintah telah menurunkan harga BBM.

Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024

Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan, jika alpha dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009 sebesar 8 persen, pada 15 hari pertama Januari ini, pemerintah memperoleh selisih Rp 902 miliar.

"Ini selisih harga premium saja," ujar Anggota Komisi Energi DPR Tjatur Sapto Eddie, di Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Menurut dia, pemerintah selama ini berpendapat premium merupakan bahan bakar bersubsidi. Sehingga meski sudah tidak memerlukan subsidi karena harganya sudah sesuai dengan keekonomian, premium tetap disubsidi. "Uang itu melanggar undang-undang, itu uang ilegal," katanya. 

Tjatur mengatakan, pemerintah telah mengakui pada penurunan harga premium pada Desember 2008 mendapatkan keuntungan Rp 1,2 triliun. "Sebenarnya sudah dilaporkan kepada Departemen Keuangan, dana itu sudah dibukukan sebagai penerimaan negara," katanya.

Pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Uzbekistan akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024