Presiden PKS Tersangka Pelanggaran Kampanye

Tifatul Minta Kejelasan Status ke Polda Metro

VIVAnews – Tersangka pelanggaran kampanye, Tifatul Sembiring, datang ke Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Kamis 22 Januari 2009. Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu ingin menemui penyidik. Dia ingin konsultasi mengenai kelanjutan penanganan kasusnya.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Dia tiba pukul 09.45 dengan mobil BMW nomor polisi B 8967 BD. Tifatul mengatakan ingin memperjelas statusnya dalam perkara dugaan pelanggaran kampanye. Menurut dia, ini terkait batas akhir proses penyidikan 14 hari sejak berkas pengaduan Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta masuk ke polisi.

Kasus ini terkait demonstrasi PKS di Jakarta awal 2009. Antara lain dilakukan di depan kantor Duta Besar Amerika Serikat. Tema aksi itu untuk solidaritas Palestina. Aksi itu juga diikuti anak-anak dan calon anggota legislatif partai itu.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

Massa juga membawa atribut partai. Itu sebabnya Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu mengusutnya. Aksi pengerahan massa itu dicurigai merupakan kampanye terselubung menjelang pemilu. Setelah itu Tifatul diperiksa. Selanjutnya dia ditetapkan menjadi tersangka.

Tifatul mengatakan optimis akan bebas dari semua perkara itu. Sebab tidak ada alat bukti yang kuat untuk mengatakan demonstrasi itu sebagai kampanye persiapan pemilihan umum.

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

“Saya optimis. Karena saksi ahli sudah nyatakan tidak unsur kampanye,” kata Tifatul. “Kemudian jaksa sendiri sudah mengatakan tidak akan menerima berkas perkara pemilu yang tidak cukup bukti.”

 Gempa Bumi Berpusat di Garut Jawa Barat Berkekuatan 6,5 SR

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024