- Antara
VIVAnews - Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua membenarkan adanya rekaman berisi rencana pembunuhan terhadap sejumlah pimpinan lembaga antikorupsi ini. Dia menyebutkan rencana pembunuhan itu terkait kasus Muhammad Nazaruddin yang kini mereka tangani.
"Ya ada, tapi (pemeriksaan soal rekaman itu) bukan hari ini. Targetnya pimpinan KPK pokoknya, Pak Chandra Hamzah, Ade Rahardja, dan lain-lain," kata dia saat menggelar jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2011.
Namun demikian, Abdullah menolak menjelaskan lebih lanjut detail informasi tersebut karena, pada Senin ini Komite Etik KPK tidak mengagendakan pemeriksaan soal rekaman itu. "Hari ini tidak ada pembicaraan soal rekaman, hanya mendengarkan keterangan dari dua orang, Pak Benny Harman dan Nuril (Staf Ahli Nazaruddin)," ujarnya.
Abdullah pun mengaku tidak tahu siapa saja yang ada dalam rekaman itu. "Saya nggak tahu, pokoknya ada usaha itu (pembunuhan). Ente membantu KPK atau koruptor? Kalau disebutkan nanti kabur mereka," katanya.
Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto menegaskan persoalan rekaman itu adalah wewenang penyidik. Dia menyatakan untuk sementara hal itu tidak akan dipublikasikan.
"Ini ranah penyidikan. Itu tidak kami konsumsikan untuk publik. Tadi sudah dijawab iya, sudah itu saja, soal siapa yang bicara kami tidak bisa sampaikan sekarang. Nanti kalau kasusnya membesar ke sana, ya apa boleh buat," kata Bibit.
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
