VIVAnews – Pada 23 Januari 1973, Presiden Amerika Serikat Richard Nixon mengumumkan terjalinnya kesepakatan damai antara AS dengan Vietnam.
Perjanjian damai tersebut secara resmi mengakhiri Perang Vietnam yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Persetujuan Paris yang mengakhiri Perang Vietnam merupakan hasil kesepakatan tripartit antara pemerintah Vietnam Utara, Vietnam Selatan dan Amerika Serikat.
Melalui perjanjian ini, semua pihak setuju untuk mengadakan gencatan senjata selama enam puluh hari. Selama periode gencatan senjata tersebut, Amerika Serikat akan menarik seluruh pasukannya dari Vietnam. Sementara pada saat bersamaan, pemerintah Hanoi akan membebaskan seluruh tawanan Amerika yang ditahan di penjara Vietnam.
Sesuai dengan perjanjian, pada tanggal 29 Maret 1973, tentara AS telah dievakuasi seluruhnya dari Vietnam. Namun, angkat kakinya AS dari Vietnam tidak membuat perang saudara di negara tersebut berakhir.
Berbagai kontak senjata masih kerap terjadi antara tentara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Pada tahun 1975, perang besar kembali meletus antara kedua negara, namun kali ini tanpa intervensi AS. Setahun kemudian, rakyat Vietnam mengadakan pemilu pertama yang menjadi awal terwujudnya reunifikasi Vietnam.
Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menjelaskan langkah perseroan terkait perkembangan dinamika ekonomi global.
