- sariroti.com
VIVAnews - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yang merupakan produsen roti terbesar, dengan merek Sari Roti, masuk dalam jajaran 200 Best Under A Billion versi Majalah Forbes. Nippon terpilih dari 15 ribu perusahaan publik di Asia dan merupakan satu dari tiga perusahaan yang berasal dari Indonesia.
"Kami sangat bangga bisa masuk dalam jajaran 200 Best Under A Billion dari Majalah Forbes. Penghargaan ini kami raih setelah setahun menjadi perusahaan publik," kata Direktur Operasional Nippon Indosari Corpindo, Yusuf Hady, di Jakarta, Kamis 8 September 2011.
Yusuf mengatakan, masuknya Sari Roti dalam daftar Forbes tersebut tidak terlepas dari komitmen manajemen, investor, dan karyawan untuk selalu mengembangkan dan memberikan produk yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Nippon Indosari saat ini memiliki lima pabrik yang berlokasi di Cikarang, Pasuruan, Semarang, dan Medan, yang mampu memproduksi roti sebanyak 1,82 juta potong per hari.
Pada 2012, Nippon Indosari berencana menambah produksi dengan membangun pabrik di sejumlah daerah seperti Cibitung, Palembang, dan Makassar. Dengan penambahan tiga pabrik tersebut, perseroan berharap jumlah produksi roti bisa bertambah sekitar 800 ribu per hari.
Perusahaan mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk membangun empat pabrik di Cibitung, Palembang, dan Makassar itu. "Saat ini, kami masih cari lahan di Makassar," ujar Yusuf.
Dari anggaran yang disediakan perusahaan, pembangunan pabrik di Cibitung, Jawa Barat menganggarkan dana paling besar yaitu Rp100 miliar. Sementara itu, pabrik di Palembang dan Makassar masing-masing membutuhkan dana Rp50 miliar.
Yusuf mengungkapkan, untuk pembangunan pabrik di daerah Cibitung dan Palembang akan menggunakan dana dari hasil pinjaman sebesar Rp100 miliar hingga Rp120 miliar. Untuk menutup sisanya, perusahaan akan menggunakan anggaran dari kas internal.
Sejumlah perbankan nasional yang telah berkomitmen memberikan pinjaman adalah PT Bank Permata Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk. "Saat ini sedang finalisasi bunga pinjaman," tuturnya.
Nippon Indosari memperkirakan penambahan pabrik pengolahan roti tersebut bakal menambah kapasitas produksi perusahaan sebesar 30 persen dari 1,8 juta menjadi 2,4 juta.
Majalah Forbes memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk masuk dalam 200 Best Under A Billion, yaitu harus memiliki pendapatan tahunan antara US$5 juta hingga US$1 milliar serta diperdagangkan secara umum di lantai bursa dalam waktu minimal satu tahun.
Selain hal tersebut, juga dilihat dari pertumbuhan laba, penjualan, dan return on investment (ROI) selama 1-3 tahun sebelumnya.
Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah dikelola dengan baik melalui volatilitas ekonomi yang dimulai pada 2008. Perusahaan yang masuk jajaran tersebut rata-rata memiliki utang sebesar 13 persen terhadap ekuitas, bahkan 67 perusahaan sama sekali tidak memiliki utang. (art)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
