Bus Kramat Jati Masuk Jurang

KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan

VIVAnews - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki peristiwa terperosoknya Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter di Kabupaten Garut, Jawa Barat. KNKT akan dibantu dari Dirjen Angkutan Darat.

Kepala Dinas Perhubungan Garut Hilman Parit mengatakan, penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan apakah kesalahan manusia, kerusakan mesin, atau kondisi jalan.

International Golo Mori Jazz 2024 Siap Digelar, Sedapnya Nikmati Musik Ditemani Pemandangan Indah

"Banyak yang belum bisa kita simpulkan sebelum tim KNKT dan Dirjen Angkatan Darat sampai disini," ujar Hilman ditemui di lokasi, Senin 26 Januari 2009.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan kordinasi baik dengan KNKT maupun Dirjen Angkutan Darat. Kabar yang diterimanya, saat ini tiga orang dari KNKT dan dua dari Dirjen Angkutan Darat telah meluncur ke Garut.

"Mengapa kami menghadirikan KNKT dan pusat, karena kasus ini sudah diserahkan ke pusat. Tidak hanya itu, kecelakaan ini tepat lokasinya di jalan milik negara, ini lintasan provinsi yang menghubungkan Jabar dan Jateng, selain bus yang digunakan merupakan angkutan antar kota," ujarnya.

Saat ini pertugas belum berhasil menarik bus yang terperosok, karena hujan deras. Evakuasi korban dan penarikan bus direncanakan setelah hujan reda.

Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 26 Januari 2009 pagi hari.

Akibat kecelakaan ini, enam penumpang bus tewas, 15 penumpang mengalami luka berat, dan 13 penumpang luka ringan.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Jakarta Running Festival 2024 Segera Dimulai
Demo buruh (foto ilustrasi)

Tuntutan Buruh dalam Aksi May Day, Cabut UU Cipta Kerja hingga Tolak Upah Murah

Sejumlah aliansi buruh sudah memenuhi kawasan patung kuda untuk merayakan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024