Tender Ulang Paket 10 Surat Suara

18 Perusahaan Daftar Jadi Rekanan KPU

VIVAnews - Calon rekanan pembuat surat suara Pemilu untuk paket 10 mulai berdatangan. Jadwalnya, Selasa 27 Januari 2009 ini penutupan pemasukan dokumen penawaran. "Ditutup sampai pukul 12.00," kata Ketua Panitia Lelang, Syafriadi, di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Menurut Syafriadi, paket sepuluh yang meliputi Sulawesi dan Maluku itu dipecah menjadi dua, yakni paket A dan B. Tujuannya, nilai dan volume lebih kecil. "Sehingga, peserta bisa lebih banyak," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, paket sepuluh tender surat suara, gagal karena penawar tidak mencapai batas minimal. "Hanya dua penawar dari minimal tiga," kata Syafri.

Adapun calon rekanan yang sudah mendaftar pascakualifikasi sekitar 18 perusahaan (konsorsium). Kini, proses pemasukan penawaran masih berlangsung. Beberapa sudah masuk, antara lain untuk Paket A yakni PT Balebat Berdikari, PT Metro Pos (Konsorsium), dan PT Mascom. Untuk Paket B yakni PT Balebat, PT Metro Pos, PT Mascom, dan PT Balai Pustaka. Targetnya, akhir pekan ini bisa tentukan pemenang.

Komisioner Abdul Aziz menyatakan, paket 10 dibagi dua karena termasuk daerah rawan dalam distribusi. Memang waktu distribusinya jadi lebih lama, namun volume pekerjaan lebih kecil. "Jadi distribusi tetap cukup waktu," katanya.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin
Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024