VIVAnews - Menjelang Pemilu 2009 semakin banyak muncul bakal nama-nama calon presiden dan wakil presiden. Namun duet Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dinilai masih paling kuat dibandingkan dengan calon lain.
"SBY-JK salah satu calon yang saat ini masih paling kuat," kata Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional, Muladi usai peluncuran buku 'Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia' atau IKNI di Gedung Lemhanas, Jakarta, Selasa 27 Januari 2009.
Menurut Muladi, munculnya banyak calon presiden menjelang pemilu tidak akan mempengaruhi posisi Yudhoyono dan Kalla. Sebab, munculnya calon-calon baru itu belum mempunyai popularitas yang sebanding dengan Yudhoyono.
Namun, Muladi melanjutkan, sosok Megawati akan menjadi ancaman serius dalam pertarurangan pemilu 2009. Menurut dia, antara Yudhoyono dan Mega akan kembali bertarung dalam pemilu karena keduanya masih sama-sama kuat dibandingkan dengan calon lain.
Muladi mengingatkan, para politisi dalam mengambil langkah koalisi harus melihat realitas sekarang. Lembaga pimpinannya ini juga menilai masyarakat lebih cenderung memilih sosok pemimpin dari pada partai politik dalam pemilihan calon presiden. "Kalau pemilu Legislatif ya partai politiknya," terang Muladi yang juga salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar ini.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Peserta MAX-5 tahun 2024 ini sudah mencapai 400 peserta atau pecinta trail. Angka ini, akan terus bertambah hingga hari pelaksanaan. Peserta berasal dari berbagai daerah.
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasiskan Tes (UTBK-SNBT) untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.
Selalu do’akan anakmu ibu, karena hanya itu satu-satunya alat yang bisa memudahkanku mencapai semua impian dan cita-citaku. Tulus kuucapkan terima kasih, semoga pulang
"Papa, Mama Tahu Kamu Sudah Usaha. Tapi Namanya Rejeki Tuhan Yang Atur. Tetap Semangat Ya. Di Sini Mama dan Papa Selalu Ada Buat Kamu," Hanya anakn rantau yang paham
Selengkapnya
Isu Terkini