- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan, pihaknya menargetkan audit investigasi pemberian dana talangan atau bailout PT Bank Century Tbk tuntas pada akhir November mendatang.
"Sekarang jalan terus dan kemajuannya sudah 40-50 persen. Saya berharap akhir November sudah tuntas semuanya," kata Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri, usai diambil sumpahnya sebagai wakil ketua BPK di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa 27 September 2011.
Audit investigasi itu, Hasan melanjutkan, terkesan lambat karena ia berpendapat proses analisis terhadap kasus Century begitu banyak transaksi, sehingga diperlukan pelacakan satu per satu.
"Bayangkan kalau transaksi yang Rp400 juta ke atas saja ada ribuan transaksi. Bahkan, dari ratusan ribu transaksi, kami nggak tahu mana yang bermasalah," kata dia.
"Transaksi-transaksi itu, kan adanya di bank. Ada uang keluar masuk dan itu harus kami amati satu-satu, terutama uang keluar," ungkap Hasan.
Sementara itu, terkait kabar adanya aliran dana kepada deputi gubernur Bank Indonesia, Hasan Bisri mengaku tidak dapat memberikan informasi kepada media dan masyarakat.
"Saya belum bisa ungkapkan itu sekarang. Jadi, minta maaf soal hasil, saya komitmen atas sumpah dan janji akan memberikan ke DPR, nggak ke masyarakat dulu," tuturnya.
Namun, Hasan menegaskan, jika ditemukan indikasi itu, BPK akan menyampaikan ke DPR. Terutama, ketika semua sudah selesai proses audit investigasinya.
"Terserah DPR mau seperti apa. Kalau ada indikasi tindak pidana sesuai aturan, kami sampaikan ke aparat hukum. Itu sudah jadi standar kami," kata dia. (art)
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing atau WNA kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali. Dia perlihatkan isi kopernya
