VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera menolak usul kuota perempuan seperti yang direncanakan Komisi Pemilihan Umum yakni minimal satu dari tiga calon terpilih dari satu partai adalah perempuan. Selain itu, PKS menyatakan kuota perempuan harus diatur peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
Usulan PKS untuk mengakomodasi kuota perempuan adalah ketika dua calon terpilih pertama adalah laki-laki, sementara calon ketiga dan keempat memiliki suara yang sama, maka calon terpilih diutamakan yang perempuan. "PKS akan mengafirmasi keterwakilan perempuan," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, dalam jumpa pers di kantornya, Selasa, 27 Januari 2009, lalu.
Kemudian, jika yang menandai tanda gambar partai lebih banyak dari yang menandai calon legislator langsung, PKS akan mengafirmasi keterwakilan perempuan. "Misalnya yang mencontreng gambar 100.000 dan yang individu 1.000, maka kita akan mengafirmasi keterwakilan perempuan. Kita berikan space di situ," katanya.
Namun, kedua sistem yang ditawarkan PKS itu harus dimasukkan dalam Perpu, bukan Peraturan KPU. Kuota perempuan ini, kata Tifatul, tak bisa diakal-akali lagi pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menghapuskan pasal 214 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
6 menit lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
8 menit lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan di kandang West Ham United. Kegagalan itu pun diwarnai cekcok antara Mohamed Salah dan Juergen Klo
Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat
Medan
25 menit lalu
Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024, akan menerapkan kompetisi yang santun.
Selengkapnya
Isu Terkini