Terkena Aturan Chain Listing

BEI Imbau Apexindo untuk Delisting

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) untuk menghapuskan pencatatan (delisting) sahamnya di bursa.

Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024

Imbauan delisting itu terkait kontribusi pendapatan Apexindo kepada induk usaha, PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA), mencapai 50 persen setelah akuisisi.

"Kami melihat Apexindo menjadi sponsor utama pendapatan Mitra Rajasa. Jadi, ada dua income (pendapatan)," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.

Erry menambahkan, perseroan harus menerima aturan mengenai penghapusan pencatatan saham di bursa. Sesuai peraturan pencatatan di BEI, anak usaha tidak bisa mengontribusi pendapatan hingga 50 persen atau lebih bagi induk usahanya.

"Kemungkinan besar kami akan meminta mereka delisting. Apexindo terkena aturan chain listing," ujar dia.

Dia mengungkapkan, penghapusan pencatatan saham akan dilakukan segera mungkin sesuai prosedur BEI. Namun, sebelum delisting, manajemen perseroan harus mempertimbangkan investasi investor publik.

Sebelumnya, Mitra Rajasa menargetkan pendapatan hingga akhir 2008 sebesar Rp 1,2 triliun. Pendapatan tersebut meningkat signifikan setelah akuisisi saham Apexindo Pratama Duta beberapa waktu lalu. Tanpa akuisisi, perseroan hanya akan mencatatkan pendapatan Rp 160 miliar.

"Apexindo akan mengontribusi hingga lebih dari 75 persen terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan," kata Direktur Keuangan Mitra Rajasa, Inu Dewanto Koentjaraningrat usai paparan publik perusahaan di gedung Graha Niaga, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.

Inu menambahkan, pendapatan Mitra Rajasa pada 2009 diharapkan mencapai Rp 1,7 triliun dan laba bersih Rp 89-90 miliar.

Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi

"Pada 2009, Apexindo akan mengontribusi selama 12 bulan, sedangkan pada 2008 hanya beberapa bulan," ujarnya.

Pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Uzbekistan akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024