VIVAnews - Otoritas pasar modal masih menunggu nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas yang belum mengajukan klaim. Namun, otoritas tidak akan menunggu dalam waktu lama.
"Kami beri waktu, tapi nggak bisa tunggu lama-lama. Investor bisa langsung lapor ke Sarijaya," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah, di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.
Menurut dia, hingga 16 Januari 2009, klaim nasabah sudah mencapai 88 persen. Artinya, masih ada 12 persen nasabah yang belum melapor. Namun, hampir 50 persen aset nasabah yang sudah diverifikasi, semua ada di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Tapi, itu belum ditambah kolateral saham di KPEI (PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia)," katanya.
Erry menjelaskan, pekan ini verifikasi diharapkan selesai. Dana yang diduga disalahgunakan masih sekitar Rp 245-270 miliar.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Timnas U-23 Hadapi Laga Semifinal, Pelatih Arab Saudi Bongkar Kekuatan Uzbekistan U-23
Bandung
41 menit lalu
Saad Al Shehri, pelatih Timnas Arab Saudi U-23, membocorkan kekuatan Uzbekistan usai timnya kalah 0-2 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, Uzbekistan berm
Garuda Muda Siap Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Keunggulan Timnas U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat meraih kemenangan melawan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Kalahkan Tottenham, Bukayo Saka Akui Permainan Arsenal Kacau
Siap
sekitar 1 jam lalu
Bukayo Saka kembali jadi bintang kemenangan Arsenal. Kali ini satu golnya membawa klub menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Media Asing Soroti Timnas Indonesia, Diprediksi Lampaui Thailand dan Vietnam
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Media Vietnam, Thanh Nien, memprediksi bahwa sepakbola Indonesia akan segera melampaui Thailand dan Vietnam dalam waktu dekat. Prediksi ini didasarkan pada penampilan lu
Selengkapnya
Isu Terkini