VIVAnews - Pemerintah menaikkan harga patokan ekspor (HPE) crude palm oil (CPO/minyak mentah sawit) untuk Februari 2009 menjadi US$ 482/MT (matriks ton). Pada Januari 2009, HPE CPO yang berlaku US$ 418/MT. Ini berarti terjadi kenaikkan sebesar US$ 64/MT.
Penetapan harga ini seperti yang dikutip pada situs Departemen Perdagangan, Kamis 29 Januari 2009 merujuk pada harga rata-rata CPO CIF Rotterdam satu bulan sebelum penetapan HPE yang sebesar US$ 555,98/MT.
Penetapan HPE itu berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 06/M-DAG/PER/1/2009 yang dikeluarkan pada 27 Januari 2009. HPE berlaku sejak 1 Februari hingga 28 Februari 2009.
Selain HPE CPO diuraikan pula HPE buah dan kernel kelapa sawit sebesar US$ 169/MT, crude olien menjadi US$ 554/MT.
Sedangkan HPE crude strearin sebesar US$ 397/MT, crude palm kernel oil (CPKO) menjadi US$ 539/MT, crude kernel stearin US$ 538/MT, RBD palm olein US$ 561/MT, RDB palm olein dalam kemasan maksimal 10 liter bermerek sebesar US$ 561/MT, RDB palm kernel olein US$ 555/MT, RDB palm kernel stearin US$ 801/MT.
Sedangkan RBD palm staerin US$ 406/MT, RBD palm kernel oil US$ 511/MT, RBD palm oil US$ 547/MT, dan biodiesel dari minyak sawit sebesar US$ 548/MT.
Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator
Produk ini menjadi ikonik dan telah menjadi kanvas kosong bagi para seniman, kreator, dan budaya selama beberapa generasi.
