- ANTARA/Reuters-Daniel Munoz
VIVAnews - Di antara sekian banyak pesan yang disampaikan Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu kepada Gita Wirjawan, mantan ekonom CSIS ini berpesan agar penggantinya mengenakan sepatu produk dalam negeri setiap hari Jumat.
"Pak Gita, disini kita setiap Jumat harus pakai sepatu produk dalam negeri, kalau tidak nanti diinspeksi oleh wartawan," kata Mari Elka Pangestu, dalam sambutan serah terima jabatan di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2011.
Mari mengatakan, dirinya sangat berharap agar penggantinya tersebut juga tetap meneruskan visi dan misi dari Kemendag sebagai gagasan pemikiran yang fundamental.
Pemikiran yang dimaksud adalah pertama memulai dari diri sendiri. Kemendag selama ini diharapkan menggunakan 100 persen produk Indonesia dan mengupayakan yang terbaik bagi setiap pekerjaan.
Pemikiran kedua, Kemendag sebagai fasilitator sehingga harus siap untuk selalu belajar bagi kepentingan nasional. "Kita di sini untuk melayani publik," ungkap Mari Elka.
Pemikian ketiga adalah semua landasan pekerjaan sudah tertera dalam rencana strategis (Renstra) 2009-2014 yang juga diserahkan dalam serah terima jabatan hari ini.
Mari Elka menambahkan hal terpenting yang harus diterjemahkan Mendag yang baru adalah menerjemahkan visi Kemendag ke dalam misi-misi yang bisa dilaksanakan. Selama ini Kemendag senantiasi menggunakan kata-kata kemakmuran dalam visi lembaganya.
Sementara misi yang dimaksud adalah meningkatkan ekspor non migas, menguatkan pasar dalam negeri, optimalisasi reformasi birokrasi, dan menjaga kesiapan bahan pokok.
"Menjaga keseimbangan perdagangan dalam dan luar negeri, keberlanjutan perdagangan, dan pekerjaan rumahnya di perdagangan dalam negeri itu adalah revitalisasi pasar rakyat dan pelabuhan satu pintu," kata Mari Elka.
Pada bagian lain, Mari Elka juga mengisahkan proses berdirinya Kemendag yang sebelumnya masih berada dalam satu departemen yaitu Departemen Perindustrian dan Perdagangan
"Kami cari logo yang baru ketika baru dibentuk Kemendag, selama dua tahun kita cari logo. Logonya adalah alat navigasi di kapal, dari segala penjuru yang menuju ke satu titik. Itulah jatidiri Kemendag," kata Mari Elka.
Mari Elka mengaku percaya terhadap kemampuan Gita Wirjawan dan Bayu Krisnamukti untuk memimpin kemendag yang selama ini dipimpinnya.
"Saya percaya setidaknya mereka lebih tinggi dan lebih besar dari kita (Mari Elka dan Mahendra Siregar) dan saya optimis mereka akan lebih cepat berlari lebih kencang dari kita," ungkapnya sambil berkelakar. (adi)
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama
Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.
