VIVAnews - Sentimen perdagangan akhir pekan dan pelemahan bursa regional memicu aksi jual investor pada sebagian saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada transaksi Jumat 30 Januari 2009 dibuka melemah tipis 0,12 poin (0,01 persen) menjadi 1.324,52.
Pemodal masih mencermati arah bursa regional, terutama Asia. Rebound saham perbankan kemarin juga masih akan diantisipasi pelaku pasar.
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, IHSG pada transaksi Kamis 29 Januari 2009 berfluktuasi, meski akhirnya ditutup di area positif 0,2 persen. Kenaikan IHSG didorong oleh rebound saham perbankan, setelah beberapa hari melemah.
"Hari ini kami perkirakan indeks masih bergerak mixed (variatif) dengan kecenderungan melemah," kata dia dalam analisisnya yang diterima VIVAnews.
Menurut dia, faktor regional masih akan menjadi sentimen pendorong bagi investor untuk bertransaksi. Bursa Eropa sempat dibuka melemah seiring kekhawatiran terdapat dampak resesi global.
"Harga komoditas juga terlihat bergerak melemah. Kisaran support dan resistance 1.305-1.330," ujar dia.
Di bursa Asia pagi ini, indeks Hang Seng melemah 142,17 poin (1,08 persen) menjadi 13.012,26, Nikkei 225 menjadi 7.975,05 atau turun 276,19 (3,35 persen), dan Straits Times terkoreksi 21,54 poin (1,22 persen) ke level 1.745,18.
Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 226,44 poin atau 2,70 persen menjadi 8.149,01. Indeks Nasdaq melemah 50,50 poin atau 3,24 persen ke level 1.507,84 dan S&P 500 turun 28,95 poin atau 3,31 persen di posisi 845,14.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
