Distribusi BBM Banyak Intervensi Politis

VIVAnews - Pergantian Direktur Utama PT Pertamina dinilai bukan solusi terbaik dalam mengatasi persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak  yang  selama ini terjadi. Banyak unsur lain, salah satunya intervensi politis.

"Dirut diganti, kelangkaan tidak terjadi itu omong kosong," ujar Direktur  Indef Ikhsan Modjo dalam diskusi interaktif bertajuk "Pertamina:
Transformasi Kapan Usai?" di gedung DPD Jakarta, Jumat 30 Januari 2009.

Ikhsan menilai selama ini dalam pendistribusian BBM dalam negeri terlalu  banyak intervensi dari berbagai pihak dan juga banyak kalangan politisi  bermain dalam industri hilir minyak dan gas (migas), sehingga tidak aneh kalau BBM dipermainkan dan terjadi kelangkaan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  Airlangga Hartarto menuturkan kelangkaan BBM maupun elpiji bukan 100 persen kesalahan Pertamina. "Tanggung jawab kelangkaan di pemerintah, Pertamina kan hanya pelaksana
saja," tutur dia.

Seharusnya, lanjut dia, pemerintah memiliki mekanisme dan cara-cara guna  mencegah kelangkaan agar kejadian serupa tidak selalu berulang dan ujungnya  Pertamina lagi yang dipersalahkan.

Oxford United Pastikan Tiket ke Partai Playoff Menuju Divisi Championship
Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin

KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menyiapkan delapan tim kuasa hukum untuk menangani sidang perselisihan hasil pemilihah umum (PHPU) Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024