BANK DUNIA:

Penurunan Bunga Acuan Diikuti Negara Lain

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews- Bank Dunia menilai penurunan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis point merupakan hal yang wajar. Langkah penurunan suku bunga acuan juga dilakukan oleh negara lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Regional Manager Financial Management Kawas Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia, Samia Msadek mengatakan pada saat krisis global, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dari dalam. Salah satunya melalui penurunan suku bunga acuan diikuti penurunan suku bunga kredit perbankan.

Menurutnya hampir seluruh Bank Sentral mengantisipasi dampak krisis global dengan cara mengubah suku bunga acuan. Pada saat krisis, pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan mendorong ekonomi domestik dari dalam. "Ini untuk membuka peluang lebih besar bagi perekonomian untuk bisa tumbuh dari dalam," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 14 November 2011.

Seperti diketahui secara mengejutkan Bank Indonesia menurunkan BI Rate 50 basis point dari 6,5 persen menjadi 6 persen. Penurunan itu sejalan dengan tekanan inflasi ke depan yang semakin rendah. Penurunan itu juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak memburuknya prospek ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia.

BI menilai indikator produksi dan konsumsi negara-negara maju masih terus melambat, sementara pasar keuangan global masih cenderung volatile meskipun sempat rebound. Sementara itu, kondisi pasar keuangan domestik semakin stabil disertai sentimen pasar yang positif seiring dengan berbagai kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah. (eh)

Dosa Wasit Prancis Masih Menghantui Shin Tae-yong di Indonesia
Kemenkominfo

Stop Misterius, Bangun Personal Brand-mu Sekarang Juga!

Ruang digital menjadi teknologi kemanusiaan di mana bermanfaat untuk mengembangkan diri, memperkaya pengetahuan, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun personal brand

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024