PKB Pertanyakan Perlunya Rumah Dinas

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat, Effendy Choirie, mempertanyakan perlunya fasilitas perumahan bagi anggota dewan.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

“Apakah pejabat perlu perumahan dinas karena konsekwensinya banyak,” kata Effendy. Dia mengatakan fasilitas perumahan ini telah dibahas dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan fraksi, Senin 2 Pebruari 2009.

Resiko yang dimaksud Effendy adalah banyaknya biaya pemeliharaan rumah. Selain itu, membuka peluang korupsi bagi pejabat birokrasi. Contohnya, kata Effendy, rumah atau perabot yang sebenarnya belum rusak, sudah minta diganti barang baru.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Itulah sebabnya, kata Effendy, fraksinya mengusulkan pemberian fasilitas gratis berupa rumah dinas itu evaluasi. “Apakah perlu atu tidak,” kata dia. “Karena itu bukan hanya untuk pejabat DPR saja, tapi juga untuk menteri dan direktorat jenderal.”

Dalam rapat konsultasi, kata Effendy, mayoritas fraksi di parlemen setuju pengadaan rumah tetap diberikan. Hanya anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang minta evaluasi, kata Effendy.

Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi
VIVA Militer: Pasukan Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat Amerika Serikat

Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024