VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia ditutup menguat di akhir perdagangan Rabu, 4 Februari 2009. Indeks Nikkei (Jepang) meningkat hampir 3 persen.
Harapan para investor muncul karena Amerika Serikat dan China akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas isu ekonomi.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) meningkat 213,43 poin (2,7 persen) ke level 8.038,94. Indeks Hang Seng (Hong Kong) menguat 322,71 poin (2,5 persen) ke posisi 13.099,60. Indeks Kospi (Korea Selatan) naik 2,8 persen ke level 1.195,37.
Di Shanghai, indeks utama menguat 1,8 persen ke level 2.095,93. Demikian pula dengan indeks saham di Singapura, India, dan Taiwan yang juga menguat.
Namun, para analis memperingatkan bahwa kenaikan itu mungkin hanya bertahan sementara.
Harga minyak mentah light sweet di perdagangan kawasan Asia, naik 16 sen menjadi US$ 40,94 per barel saat tengah hari waktu Singapura di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik 70 sen ke harga US$ 40,78.
Di pasar valuta, nilai mata uang dolar AS terhadap yen menguat menjadi 89,52 yen per dolar. Euro diperdagangkan US$ 1,3065 per dolar AS. (AP)
Jelang May Day, 2.500 Buruh Tangerang Bakal Bergerak Menuju Jakarta
Para buruh dari Tangerang akan bergabung dengan wilayah Banten.
