Meski Harga Turun, Kebutuhan Rumah di AS Naik

beli rumah
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Harga rumah di Amerika Serikat terus-menerus melemah, sehingga menjadi hambatan perbaikan perekonomian di negara tersebut. Kendati demikian, permintaan akan rumah dan volume penjualan rumah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pembangunan sejumlah proyek-proyek perumahan baru dan perbaikan rumah diharapkan dapat menambah tingkat produk domestik bruto AS tahun depan. Jika demikian, hal itu akan memicu kenaikan harga kembali, yang melemah sejak kuartal kedua 2010.

"Beberapa indikator perumahan lainnya telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, tetapi kami belum melihat harga rumah mengikuti," kata Daniel Silver, seorang ekonom dari JPMorgan di New York, seperti dilansir laman Reuters.

Sementara itu, dalam survei yang dilakukan Conference Board, diharapkan dengan naiknya tingkat kepercayaan konsumen AS karena pasar tenaga kerja meningkat, bisa mendorong bergairahnya kembali industri perumahan.

Seperti diketahui, indeks kepercayaan konsumen Conference Board mencatat, keyakinan konsumen naik menjadi 64,5 persen bulan ini dari November yang hanya 55,2 persen, mengalahkan ekspektasi para ekonom yang memperkirakan di angka 58,3 persen. (eh)

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024