Kalah Start, Padi Fokus ke Investment Banking

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten pertama di 2012. Rencananya, dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja dengan porsi 83,88 persen.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

"Pada 2012 rencana baru satu cabang, karena kami fokus ke investment banking dulu, cabang pertama akan dibuka di Jakarta," kata Presiden Direktur Minna Padi Investama, Djoko Joelijanto, di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 9 Januari 2012.

Selain untuk memperkuat modal kerja, PADI mengalokasikan sekitar 12,5 persen guna ekspansi dan pembukaan cabang baru. Selanjutnya, sekitar 1,2 persen untuk pelunasan utang, dan 2,5 persen pengembangan sistem online trading.

Idul Adha Sebentar Lagi, Bank Muamalat Sediakan Layanan Kurban Online Pakai Mobile Banking

Sebagai informasi, Minna Padi Investama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek. Perusahaan juga melakukan kegiatan perdagangan saham online, pembiayaan efek dan jasa penasihat investasi dan keuangan, serta kegiatan investasi.

Djoko mengatakan, perusahaan sengaja memilih untuk fokus pada pengembangan investment banking, karena Minna Padi Investama telah menginvestasikan sebesar Rp5 miliar untuk pengadaan teknologi informasi.

"Kami fokus di domestik saja dulu. Kami kalah duluan dari broker lain, yang aktif sekitar 600-an, itu pada 2011. Growth-nya tahun ini 30 persen, tidak hanya online trading," ujarnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih minimal akan tumbuh 30-40 persen dibanding 2011 yang mencapai Rp15 miliar (belum audit).

Pada perdagangan perdana hari ini, saham berkode PADI itu dicatatkan di papan utama dengan harga pada saat pencatatan Rp395. Saham PADI sempat dibuka menguat dengan level tertinggi menyentuh Rp510 dan terendah Rp440.

Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

Pada saat pembukaan perdagangan tepat pukul 09.30 waktu JATS, saham PADI langsung bergerak menguat ke level Rp445 atau naik 12,6 persen dengan nilai transaksi perdagangan Rp7 miliar.

Perusahaan penjamin emisi PADI mengklaim komposisi pembeli saham perusahaan sektor keuangan ini hampir sepenuhnya diraup oleh investor ritel domestik. (art)

Jakarta Pet Expo (JPE) 2024

Pecinta Hewan Merapat, Jakarta Pet Expo 2024 Akan Hadir di Kemayoran!

Pecinta Hewan Merapat PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024 pada 27-30 November di JIExpo Kemayoran

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024