Kisah Anggota DPR Dikepung di GKI Yasmin

Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin, Bogor
Sumber :
  • Antara/ Muhammad Ryan Wibowo

VIVAnews – Anggota DPR Eva Kusuma Sundari dan Lily Wahid sempat menjadi incaran massa ketika mendatangi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kompleks Perumahan Taman Yasmin, Kota Bogor, Minggu 15 Januari 2012 kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh Eva hari ini. Menurutnya, ia memang sengaja datang ke GKI Yasmin untuk persiapan rapat koordinasi soal GKI Yasmin di DPR yang akan digelar lusa, Rabu 18 Januari 2012. “Aku sampai di lokasi pukul 07.30. Dari jauh, sudah terlihat kerumunan massa mengusir-usir jemaat,” kata Eva lewat pesan BlackBerry Messenger di Jakarta, Senin 16 Januari 2012.

Melihat massa mengusir jemaat, Eva pun turun dari mobil dan berjalan ke arah mereka. Namun, langkahnya itu dihadang opeh polisi yang bertugas mengamankan situasi. “Polisi langsung magari saya. Salah seorang ibu (di antara kerumunan massa) menuding-nuding ke arah saya sambil teriak ‘Ngapain kamu ke sini?’” papar Eva.

Rupanya massa mengira Eva adalah salah satu jemaat GKI Yasmin. Eva pun lantas menerangkan, dirinya adalah anggota DPR yang sedang bertugas melakukan pengawasan. “Tapi dia malah langsung kalap dan teriak ‘Ini daerah kami. Kenapa kamu bela yang salah? Mereka melakukan pemalsuan. Saya mau bicara dengan kamu',” terang Eva menirukan perkataan massa.

Selanjutnya, ujar Eva, massa mengulurkan tangan ke arahnya dan mendorong-dorong dirinya, serta menarik-narik bajunya di bagian pundak. “Mereka melotot kepada saya. Sedih sekali,” kisah Eva. “Melihat aku dikepung, intel-intel polisi menyarankan aku masuk ke mobil. Walau awalnya aku menolak, tapi kasihan juga aku ke para intel yang bertugas,” sambung Eva.

Setelah masuk ke mobil, Eva lantas dibawa ke rumah jemaat yang sedang beribadah. Sepanjang perjalanan menuju rumah jemaat itu, ia dikawal oleh sepeda motor. “Bu Lily Wahid sudah di rumah tersebut. Tidak berapa lama, ada info massa bakal mendatangi rumah jemaat itu. Mereka mau mengepung dan menyerang,” kata Eva.

Ternyata benar saja, tak lama kemudian, massa mendatangi rumah jemaat itu. “Di luar ada yang teriak ‘Eva penyusup. Kalau berani, keluar. Jangan sembunyi seperti dedemit (setan).’ Padahal mereka yang sembunyi di balik kelompok. Aku ngluruk tanpa bolo... dewean (aku sendiri tanpa sekutu... sendirian),” ujar Eva miris mengingat kembali kejadian yang menimpanya.

Namun Eva selamat berkat polisi yang bertugas menjaga rumah jemaat tersebut. “Polisi berkata kepada massa, ‘Jika ada yang ganggu dua anggota DPR di dalam, akan ditangkap.’ Akhirnya massa surut,” tutur Eva. Namun, menurutnya, itu pun massa masih belum menyerah.

Tak berhasil membuat Eva keluar rumah, massa mendatangi rumah Ketua RT “Tampaknya berupaya memprovokasi dia (Ketua RT). Jemaat dan saya lalu bubar. Ini strategi intel tampaknya,” kata dia.

Eva adalah anggota Komisi III DPR yang membidangi pengawasan hukum, sedangkan Lily Wahid yang juga adik dari almarhum Gus Dur adalah anggota Komisi I DPR. Keduanya dikenal sebagai tokoh pluralisme yang teguh memperjuangkan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Kejar-kejaran antara jemaat GKI Yasmin dan massa adalah hal yang rutin terjadi setiap Minggu, berbarengan dengan waktu beribadah umat Kristiani. Walikota Bogor Diani Budiarto membatalkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin karena dinilai tidak sesuai prosedur yang ada. Keputusan Walikota ini mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia.

Di sisi lain, Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa IMB GKI Yasmin adalah sah, sehingga GKI Yasmin boleh berdiri di Kompleks Perumahan taman Yasmin. Ketua MA Harifin Tumpa bahkan berulang-kali menegaskan, Walikota Bogor harus melaksanakan putusan MA tanpa syarat. (umi)

Heru Budi Dinilai Layak Lanjut Jadi Gubernur Jakarta, Angka Kepuasan Publik Capai 60 Persen
ilustrasi ambulans.

Geger Warga Tangsel Temukan Mayat Pria Terbungkus Sarung, Polisi: Korban Diduga Dibunuh

Mayat pria yang terbungkus sarung itu ditemukan warga di wilayah Perumahan Makadam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024